Ternyata, Orang Kaya di Singapura Lebih Banyak dari AS

JAKARTA- Jumlah miliarder di seluruh dunia diperkirakan mencapai 0,15 persen dari seluruh populasi global atau sekitar 12 juta orang.  Cara mereka memperoleh kekayaan pun beragam. Ada yang susah payah banting tulang, hingga lahir dari keluarga kaya raya.

Dilansir dari Therichest, Sabtu (17/8/2013), rata-rata usia para miliader tersebut 61 tahun dengan nilai asetnya sekira USD3,05 miliar. Di mana 47 persen di antaranya mendapatkan jutaan dolar dari bisnis yang mereka jalankan, 23 persen mendapat kekayaan dari hasil kerja keras sebagi manajer atau profesional, dan 16 persen lainnya mewarisi kekayaan dari nenek moyangnya.

Kebanyakan miliarder tersebut berasal dari Amerika Utara, Asia dan Eropa. Amerika Serikat menduduki urutan pertama negara yang memiliki jumlah miliarder terbanyak sebesar 3,5 juta orang, Jepang menduduki urutan kedua sebesar 1,82 juta, diikuti Jerman dengan jumlah 951 ribu dan disusul China dengan jumlah 562 ribu orang.

Meski jumlah miliarder terbanyak di dunia berasal dari negara Amerika Serikat, namun jika dibandingkan dengan persentase populasi masing-masing negara, miliarder terbanyak diduduki oleh Singapura dengan 15,5 persen dari jumlah populasinya. Sementara Amerika Serikat hanya berada di posisi ketujuh dengan persentase 4,5 persen dari populasinya.

Singapura memang memiliki persentase tertinggi jutawan di dunia. Singapura telah diuntungkan dari pertumbuhan ekonomi yang kuat beberapa tahun terakhir karena kebijakan prudent yang ada di negara tersebut seperti pro bisnis, pungutan pajak yang rendah, regulasi yang efisien dan kualitas hidup yang tinggi.

Berikut negara-negara yang memiliki jumlah miliarder terbanyak jika dibandingkan dengan jumlah populasi negaranya:

   1. Singapura - 15,5 persen
   2. Swiss - 9,9 persen
   3. Qatar - 8,9 persen
   4. Hong Kong - 8,7 persen
   5. Kuwait - 8,5 persen
   6. Uni Emirat Arab - 5 persen
   7. Amerika Serikat - 4,5 persen
   8. Taiwan - 3,5 persen
   9. Israel - 3,4 persen
  10. Belgia - 3,1 persen
  11. Jepang - 3 persen
  12. Bahrain - 2,6 persen
  13. Irlandia - 2,3 persen
  14. Belanda - 2,3 persen
  15. Inggris  - 2,2 persen.