Tak Pungut Biaya Caleg, Bukti NasDem Anti Korupsi

INILAH.COM, Jakarta - Seperti bayi yang baru dilahirkan, NasDem akan tetap menjadi partai yang bersih. Meski baru saja berdiri, NasDem bertekat menentang segala bentuk korupsi.

Hal itu ditegaskan Ketua Departemen Hukum, Advokasi & HAM DPP Partai NasDem Wibi Andrino, menanggapi banyaknya kader maupun politikus partai politik yang tersandung kasus korupsi.

Diakuinya, korupsi merupakan masalah kompleks yang menjadi momok bagi partai politik. Untuk itu dirinya menegaskan Partai NasDem akan sangat menentang segala bentuk Korupsi.

Pria yang maju sebagai Calon legislatif (Caleg) Partai NasDem dengan daerah pemilihan (Dapil) 1 Kota Jakarta Pusat itu mencontohkan, kebijakan Partai NasDem yang tak memungut biaya administrasi bagi caleg, menjadi bukti NasDem sabagai parpol yang anti korupsi.

"Di partai NasDem caleg tidak dimintai biaya administrasi sepeserpun, sehingga jika nanti mereka terpilih maka mereka tidak akan pusing dengan biaya yang mereka keluarkan saat mendaftarkan diri menjadi caleg," kata Wibi.

"Biaya pendaftaran sebagai Caleg itulah yang menyebabkan korupsi di tingkat legislatif," lanjutnya saat acara gerak jalan dan hiburan rakyat bersama kader NasDem di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2013).

Wibi juga memastikan Partai NasDem merupakan satu satunya partai yang akan membawa arus perubahan untuk menuju Indonesia lebih baik kedepan.

"Semangat perubahan inilah yang kita tanamkan ke seluruh simpatisan, kader Partai NasDem dan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk mengedepankan perubahan yang besifat positif sehingga Indonesia menjadi negara terdepan diantara negara negara lain," tuturnya.

Sementara itu acara Gerak Jalan dan Hiburan Rakyat bersama Kader NasDem digelar untuk memperingati hari Kemerdekaan Republik Indoneia ke 68.

Lomba gerak jalan ini diikuti lebih dari 1000 peserta dari simpatisan dan kader Partai NasDem se Jakarta Pusat. "Acara gerak jalan dan hiburan rakyat ini diadakan untuk mempererat talisilaturahmi para simpatisan dan kader partai NasDem se Jakarta Pusat," ungkap pria yang juga sebagai koordinator acara itu.