Monday 19 August 2013

Raja Abdullah Dukung Mesir Hadapi Pengunjuk Rasa

RIYADH - Raja Abdullah meminta negara-negara Arab untuk berdiri bersama melawan kekerasan yang terjadi di Mesir. Raja Arab Saudi itu sejalan dengan Pemerintah Mesir yang menganggap masa pro-Morsi sebagai teroris.

"Kerajaan Saudi Arabia, baik itu warga maupun pemerintah akan membantu dan siaga untuk memerangi terorisme di Mesir," ujar dia dalam pernyataannya di salah satu televisi, seperti dilansir Al Jazeera, Sabtu (17/8/2013).

"Saya meminta dengan kerendahan hati demi kemanusiaan di Mesir, bangsa Arab, dan juga warga muslim, untuk saling membantu demi sesama dan melakukannya dengan hati yang tulus di tengah negara yang sedang mengalami kekacauan demi keberlangsungan sejarah Arab dan muslim," tambahnya.

Dia juga mengatakan bahwa negaranya sangat yakin bila Mesir akan segera pulih dari kekacauan yang telah menewaskan ratusan jiwa.

Diketahui, Saudi Arabia dahulu pernah menjadi negara yang dekat dengan mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak serta secara historikal mempunyai hubungan yang sulit dengan kelompok Ikhwanul Muslimin yang selama ini mendukung Morsi.

Sebelumnya, Pemerintah Mesir menganggap demonstran di negaranya sebagai teroris. Pemerintah Mesir menilai pihaknya sedang menghadapi aksi teroris yang mengincar bangunan pemerintah.

Mereka juga meminta negara lain tidak mengecam aksi keras aparatnya terhadap para pendemo. Banyak dari negara-negara Barat yang mengecam tindakan keras aparat Mesir dan mereka mendesak Negeri Piramida itu menghentikan kekerasan.

No comments:

Post a Comment