Wednesday 28 August 2013

Pilkada Jatim: Bank Tetap Buka, Pelabuhan Tutup 8 Jam

Bisnis.com, SURABAYA -
Aktivitas bisnis di Provinsi Jawa Timur tetap bisa dilayani seiring pelaksanaan pemilihan gubernur besok, Kamis (29/8/2013) hari ini. Perbankan tetap memberikan pelayanan meski pelabuhan tutup delapan jam. 
Wakil Pimpinan Wilayah Bank BRI Surabaya Bambang Harudi menuturkan semua pelayanan kepada nasabah bisa dilakukan saat pemilihan gubernur.
"Tetap buka tetapi layanan terbatas, semua bisa tapi petugasnya bergantian melayani, gantian pula ke tempat coblosan," jelasnya hari ini, Rabu (28/8/2013).
Deputy Regional Manager Regional Office VIII PT Bank Mandiri Tbk Bambang S. Cahyo menuturkan semua cabang di Jatim buka seperti biasa. Penyaluran suara dilakukan bergiliran.
Meski beberapa bank memilih tetap melayani nasabah, Bank Indonesia Wilayah IV meminta aktivitas perbankan diliburkan hari ini.
Melalui edaran resmi, BI meminta bank umum, BPR dan BPRS tidak beroperasi 29 Agustus demi mendukung kelancaran Pemilihan Gubernur Jatim.
"Kami minta agar Saudara [bank umum, BPR/BPRS] tidak melaksanakan kegiatan operasional perbankan pada tanggal tersebut [29 Agustus]," demikian bunyi surat yang ditandatangani Direktur Eksekutif BI Wilayah IV Muhamad Ishak.
Di sisi lain, Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak I Nyoman Gede Suputra menuturkan aktivitas pelabuhan libur 8 jam.
"Kami sudah edarkan surat, Kamis (29/8/2013) mulai pukul 08.00 WIB-16.00 WIB aktivitas pelabuhan libur. Petugas akan memastikan waktu itu semua berhenti agar menyalurkan suaranya," jelasnya.
Keputusan itu, sambungnya, agar tidak terjadi salah pengertian aktivitas ekonomi berjalan menyebabkan pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya tinggi.
Humas PT Terminal Petikemas Surabaya M Sholeh menegaskan aktivitas penurunan dan pengangkutan kontainer juga libur delapan jam. Namun, setelah itu kembali aktivitas normal.
Pemilihan Gubernur Jatim dilaksanakan Kamis (29/8). Gelaran itu diikuti empat pasangan calon, Soekarwo-Saifullah Yusuf, Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah, Eggi Sudjana-Muhammad Sihad dan Khofifah Indar Parawansa-Herman Sumawiredja.
Sebanyak 30 juta orang memiliki hak memilih satu dari empat kandidat gubernur itu. Jumlah itu naik dibandingkan dengan gelaran serupa pada 2008 dengan pemilih 29,6 juta orang dengan partisipasi 54,32%.

No comments:

Post a Comment