Saturday 24 August 2013

Pasangan HAM Dijaga Watercanon Kandidat Resmi Empat Pasangan Calon

TANJUNG – Kandidat calon bupati dan wakil bupati Tabalong pada pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) periode 2014-2019 pada masa pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tabalong akhirnya berjumlah empat pasang. Kandidat keempat itu adalah Hasrudin H Hasbullah dan Mukhtar Yahya Daud, yang sebelumnya tiga kandidat lainnya sudah mendaftar lebih dulu. Yakni pasangan H Muchlis dan Hj Noor Farida, H Anang Syachfiani dan H Zony Alfiannor, serta pasangan H Arifin Noor dan H Abdel Fadillah.
 
Pasangan yang mengatasnamakan HAM ini dinyatakan lulus pendaftaran ketika Ketua KPU Kabupaten Tabalong menetapkan berkas mereka lengkap, meski sebelumnya terkendala karena ada kekurangan berkas administrasi pendaftaran, berupa keterangan domisili di Kabupaten Tabalong.
Untung saja, meski sempat menunggu selama dua jam setengah, setibanya mereka di kantor KPU pada pukul 15.00 Wita, akhirnya tepat pukul 17.30 Wita HAM bisa menyelesaikannya dengan tuntas. Berkas itu diselesaikan pendukungnya, yang mencari keterangan di kelurahan tempat mereka tinggal di Tabalong.
 
Ketua KPU Kabupaten Tabalong Fahriansyah sebelumnya menegaskan, jika kekurangan yang ada tidak diurus kedua calon, maka begitu keduanya keluar pagar KPU, setelah datang mencalonkan diri, maka akan didiskualifikasi atau dinyatakan mengundurkan diri dari pencalonannya.
“Ini saya beri batas waktu sampai pukul 00.00 Wita. Karena ketentuannya jika kandidat tidak melengkapi persyaratan sampai habis jadwal pendaftaran pada 23 Agustus 2013, maka tertolak,” katanya di hadapan wartawan.
 
Kedatangan HAM ke KPU disertai sejumlah pendukungnya. Terutama pendukung para kandidat partai politik yang berhasil mereka gaet.  Ada sejumlah partai politik yang mengusungnya. Satu partai berkursi di dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD), empat lainnya partai non parlemen. Partai itu terdiri dari Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Partai Persatuan Nahdlatul Ulama Indonesia (PPNUI), Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), Partai Patriot dan Partai Kebangkitan Nasional Ulama. Jumlah suara mereka jika ditotal mencapai 15.684 suara.
 
Ketua tim pemenangan pasangan pengusaha dan pengacara ini, H M Sayuti ketika dikonfirmasi mengatakan, alasan mengapa kandidatnya mendaftarkan diri di masa-masa akhir, bertujuan untuk mempersiapkan segala sesuatunya terkait hubungan dengan partai. Meski sebelumnya sudah empat tahun dibina. “Memang sudah lama kita bina, tapi karena ada keperluan yang berbeda-beda baru pada detik-detik terakhir siap,” katanya.
 
Dia pun menegaskan, kehadiran HAM pada Pilkada tahun ini ditargetkan harus menang. Baik satu putaran ataupun dua putaran. Bahkan, dia pun berasumsi, dengan masuknya HAM dalam daftar akan mempersulit prediksi siapa yang terpilih menjadi kepala daerah segitiga emas itu.
 
“Kami akan memperjuangkan program pembangunan lebih dari bupati yang lewat. Pembangunan bupati yang lewat baik sudah, kami akan melanjutkan,” katanya, sambil berjanji tidak akan melakukan politik uang. “Silahkan pilih siapa yang benar-benar memperjuangkan hak asasi manusia di Tabalong,” pungkasnya. 
 
Menariknya, meski Jumat kemarin hanya HAM yang mendaftarkan diri, tetapi pengamanan dari pihak kepolisian Polres Tabalong lebih diperketat dari hari sebelumnya. Dimana ada tiga kandidat pasangan calon yang mendaftar di hari yang sama. Ketatnya penjagaan kantor KPU itu tidak hanya dilakukan dengan penambahan anggota Polri, bahkan menurunkan satu buah watercanon atau mobil penembak air untuk berjaga-jaga.
 
Wakapolres Tabalong Kompol Wahid Kurniawan ketika diwawancarai mengatakan, penjagaan itu sudah semestinya dilakukan karena untuk berjaga-jaga saja. Pasalnya, sudah semesti masa-masa Pilkada diperlukan penjagaan. “Kami tidak ingin kecolongan jika terjadi sesuatu,” katanya.
 
Posisi watercanon berukuran lebih besar dari truk biasa itu, diparkir tepat di depan halaman kantor KPU yang berada tepat di seberang Taman Kota Tanjung. Watercanon itu pun kembali ke markas ketika mengetahui situasi pendaftaran HAM aman. Tepatnya sekitar pukul 17.00 Wita.

No comments:

Post a Comment