Jakarta - Masterpiece atau mahakarya adalah
hasil tertinggi karya yang dibuat manusia ataupun ciptaan Tuhan yang
sudah melalui proses panjang. Sebagai satu-satunya perusahaan
telekomunikasi merah putih, Telkom ingin menciptakan Mahakarya untuk
Indonesia.
Telkom ingin memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas
dan kesejahteraan bangsa Indonesia melalui pengembangan dan
penyebarluasan Information and Communication Technology (ICT).
Untuk itulah tahun ini dalam rangka HUT Republik Indonesia ke 68, Telkom
Indonesia mempersembahkan 3 Mahakarya untuk Indonesia yaitu Telkomsel,
Indonesia Digital Network (IDN) dan International Expansion.
Mahakarya Telkomsel
Tahun ini, Telkomsel tentunya tidak berdiam diri tanpa melakukan inovasi
dan kontribusi bagi bangsa Indonesia. Telkomsel memberikan persembahan
Mahakarya untuk Indonesia, antara lain “Mobile Grapari untuk Indonesia”, “Kota Broadband Indonesia” dan “Lokal Aplikasi Tuan Rumah di Negeri Sendiri”.
Melalui Mobile Grapari untuk Indonesia, Telkomsel menyediakan
layanan solusi mobile satu pintu untuk bangsa Indonesia yang ditempatkan
pada wilayah terjauh dan terpencil dengan membangun 269 lokasi melalui mobile customer interactive.
Telkomsel melahirkan mahakarya Kota Broadband Indonesia sebagai salah
satu bentuk dukungan Telkomsel terhadap program pemerintah dalam
menyediakan layanan broadband yang meliputi 30% dari seluruh wilayah
nusantara dimana program ini menyediakan akses informasi dan data di
seluruh ibukota kabupaten.
Telkomsel juga mempersembahkan mahakarya yang mendukung perkembangan
kreativitas bangsa Indonesia yaitu Lokal Aplikasi Tuan Rumah di Negeri
Sendiri. Tujuannya, memicu dan mendukung pertumbuhan pengembang aplikasi
lokal dan mewujudkan “Local Go Global Apps”.
Mahakarya Indonesia Digital Network
Saat ini, Pemerintah Republik Indonesia telah mencanangkan MP3EI
(Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia)
2011-2025. Demi mendukung program pemerintah, Telkom melahirkan
mahakarya Indonesia Digital Network, sebuah terobosan konektivitas untuk
membangun kehidupan yang lebih baik dan meningkatan produktivitas
nasional.
Indonesia Digital Network (IDN) merupakan visi pengembangan infrastruktur true broadband Telkom secara end to end user
yang terdiri dari tiga komponen utama, yakni ID Ring, ID Access, dan ID
Convergence. ID Ring adalah pengembangan infrastruktur jaringan
transport menuju IP-Based and Optical Backbone Network.
Inisiatif ID Ring ini dapat dilihat dari kontribusi Telkom pada proyek
Palapa Ring dari Pemerintah RI untuk menghubungkan seluruh jaringan
backbone berbasis serat optik.
ID Access adalah pengembangan infrastuktur jaringan akses menjadi High Speed Broadband Access melalui jaringan serat optik dan WiFi. Melalui ID Access, Telkom berkomitmen mendukung MP3EI melalui penyediaan 15 juta akses broadband ke rumah-rumah (homepass) serta satu juta akses WiFi. Sedangkan ID Convergence adalah pengembangan infrastuktur jaringan service node menuju integrate NGN (Next Generation Network) untuk multi screen dan multi service.
Salah satu bagian dari Mahakarya IDN yang belum lama ini diwujudkan Telkom adalah pembangunan jaringan infrastruktrur backbone berbasis serat optik, Maluku Cable System (MCS). MCS merupakan pembangunan jaringan fiber optic
tersebut dari Manado – Papua dengan rute melalui Ternate,
Sorong,Manokwari, Biak, Jayapura dan Ternate, Ambon, Fakfak, Timika
sepanjang hampir 6000 km kabel laut. Diharapkan proyek pembagunan
infrastruktur ini akan beroperasi secara bertahap mulai 2013.
Mahakarya International Expansion
Melalui visi perusahaan, Telkom telah mendeklarasikan diri ingin menjadi pemain utama dalam industri Telecommunication, Informations, Media, Edutainment & Services (TIMES) di tingkat regional. Untuk itu, Telkom berupaya untuk dapat membawa Indonesia sejajar dengan negara lain melalui International Expansion
yang menjadi salah satu Mahakarya untuk Indonesia di tahun ini. Hingga
saat ini, Telkom telah melakukan ekspansi bisnis dan beroperasi di 4
negara, yaitu Singapura, Hong Kong, Timor Leste dan Australia.
Tahun ini, Telkom siap memperluas bisnis di hingga 10 negara melalui
anak usahanya Telkom Indonesia International, Pte. Ltd (Telin). Telkom
akan segera beroperasi di Myanmar, Malaysia, Taiwan, Macau, Arab Saudi
dan Amerika Serikat. Untuk Myanmar, Telkom pada 17 Juli 2013 memperoleh
tender mengelola IP-Transit dari pemerintah Myanmar sebesar 2.5 Gps.
Wujudkan Mahakarya Melalui SDM yang Berkarakter
Untuk mewujudkan mahakarya yang telah dicanangkan, tentunya Telkom
dituntut harus memiliki sumber daya yang mumpuni. Jika memang ingin go international, tentu sumber dayanya harus berkualitas internasional juga. Untuk itulah, Telkom melahirkan inisiatif Telkom Corporate University (CorpU) pada 28 September 2013.
Dalam kaitannya dengan global standard, Telkom telah meluncurkan Global Talent Program (GTP) dimana para talent Telkom mendapatkan international exposure & international experience
sehingga bisa memahami perilaku bisnis internasional. Para lulusan
CorpU saat ini menduduki berbagai posisi penting terutama mengembangkan
bisnis Telkom yang ada di luar negeri. Para lulusan tersebut memiliki
kompetensi beragam, mulai dari teknologi informasi, investasi hingga international marketing dan sales.
No comments:
Post a Comment