Jangan Sebatas Lisan dan Tulisan Semua Pasangan Calon Diminta Terapkan Ikrar Pemilukada Damai

TARAKAN – Hari ini (24/8), masa kampanye Pemilukada Tarakan dimulai. Mengawali agenda tersebut kemarin berlangsung pengucapan ikrar Pemilukada damai yang berlangsung di Stadion Datu Adil, dilanjutkan konvoi kendaraan bermotor mengelilingi pusat kota Tarakan.

Sembilan pasangan calon walikota dan wakil walikota Tarakan hadir mengikuti seluruh kegiatan tersebut.

Deklarasi Pemilukada damai ini diisi dengan pembacaan ikrar oleh calon tertua H. Tamrin AD yang diikuti oleh semua pasangan calon, dilanjutkan penandatanganan deklarasi Pemilukada Damai Tahun 2013.

Ketua KPU Kota Tarakan, Syafruddin mengatakan, tiga ikrar yang dibacakan masing-masing pasangan calon tersebut perlu digarisbawahi.

“Ikrar itu bukan hanya sebatas lisan maupun tulisan, tapi ditanamkan di hati masing-masing. Kalau sekiranya di akhir Pemilukada, ada hal-hal yang tidak berkenan, apa yang terjadi di Palembang dan Palopo semoga tidak terjadi di Tarakan,” harap Syafruddin.

Untuk itu, kata Syafruddin, semua pasangan calon perlu mengedepankan kampanye yang bermartabat, mengutamakan semangat persaudaraan, kekeluargaan dan kebersamaan. Karena masyarakat sudah lebih rasional dan objektif dalam menentukan pilihannya yang tepat.

“Kalau mau protes, sudah ada ranahnya, yaitu melalui jalur MK (Mahkamah Konstitusi). Kami siap menerima semua gugatan, tapi harapan kami mudah-mudahan tidak ada. Semoga Pemilukada ini berlangsung demokratis, jujur, dan adil,” kata Syafruddin.

Harapan senada juga disampaikan Walikota Tarakan H. Udin Hianggio usai pembacaan ikrar kampanye damai tersebut. Dalam kesempatan itu, haji Udin -- sapaan akrab walikota berpesan, untuk menjaga etika politik untuk kepentingan Kota Tarakan.

“Pegang ikrar yang sudah dibacakan itu sampai selesainya kampanye dan Pemilukada. Kalau tiga ikrar itu kita pegang dengan teguh, saya yakin akan berlangsung damai,” kata walikota Tarakan.

Selain disaksikan Kapolres Tarakan, AKBP Desman Sujaya Tarigan, deklarasi ini juga dihadiri Wakapolda Kaltim Brigjen Polisi Toto Adi Kuncoro.

Deklarasi Pemilukada Damai diakhiri dengan melakukan konvoi keliling kota. Pada barisan pertama dalam konvoi tersebut Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo), disusul FKPD Tarakan, penyelenggara Pemilu, dan sembilan pasangan calon berdasarkan nomor urut, serta aparat keamanan.

Adapun rute yang dilalui dimulai dari Stadion Datu Adil menuju Jalan Pulau Sumatera - Jalan RE.Martadinata, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Yos sudarso, Jalan Kusuma Bangsa, Jalan Sei Sesayap, dan kembali ke Stadion Datu Adil.

Setiap pasangan calon yang melakukan konvoi dengan membawa tiga mobil dan 30 sepeda motor serta berbagai atribut kampanye, masing-masing peserta dikawal satu polisi dan disusul mobil ambulans.

Di bagian lain, Syafruddin menyampaikan, Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) sembilan calon walikota maupun calon wakil walikota akan diumumkan pada 27 Agustus nanti.

“Saat ini belum kembali ke KPU Tarakan. Maka dalam waktu dekat kita akan ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) di Jakarta, selanjutnya akan diumumkan Selasa nanti,” ujar.

Di Bulungan, tiga tim sukses pasangan calon Gubernur Kaltim bersepakat untuk menggelar Pemilukada damai di Bulungan. Ini menyusul deklarasi damai antara tiga perwakilan tim sukses tiga pasangan Cagub Kaltim di halaman Mapolres Bulungan usai apel kesiapan pengamanan Pilgub Kaltim, kemarin (23/8).

Dalam deklarasinya, ketiga timses itu bersepakat untuk melaksanakan Pemilukada dengan aman, damai, jujur dan bermartabat.

Kapolres Bulungan AKBP Turmudi SIK memberi apresiasi atas komitmen perwakilan tiga timses yang  sudah deklarasi Pilgub damai secara terbuka. Dengan adanya deklarasi itu, dirinya berharap kondusifitas daerah Bulungan dan Tana Tidung tetap terjaga baik saat pelaksanan kampanye hingga penetapan Gubernur Kaltim terpilih.

“Ya sangat bagus, isinya untuk pemilu damai, jujur bermartabat, sama-sama menjaga keamanan, tidak ada yang melanggar hukum. Berarti isinya bagus itu, ajakan untuk mensukseskan Pemilukada,” katanya saat ditemui usai kegiatan.

Untuk diketahui, saat menyaksikan penandatanganan antara ketiga perwakilan timses peserta Pilgub Kaltim, Kapolres juga meminta kepada seluruh timses untuk membacakan ulang deklarasi pemilu damai saat akan melakukan kampanye di semua tempat. “Saya harap nanti sebelum kampanye dibacakan ulang,” kata Tumurdi didampingi beberapa pejabat unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Bulungan.

 

Turmudi mengimbau kepada semua warga yang terlibat untuk tetap menjaga kondusitas daerah. “Tentunya saya mengajak, mari sama-sama mensukseskan Pemilu (Pilgub, Red), serta yang tidak kalah pentingnya menjaga Kamtibmas,” harap Kapolres Bulungan.